FASILKOM..............SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS..........MERCUBUANA...... .....DIAN_SI_06......

Kamis, 22 Januari 2009

Kampanye Kepedulian Pada Data


Kelompok kerja (Pokja) sanitasi kota Blitar akan menyetenggarakan secara serentak Kampanye Kepedulian Sanitasi bagi masyarakat di tiga dusun di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo selama tiga hari berturut-turut, pada 22 dan 24 Pebruari 2008. Tiga tersebut adalah RT 04 RW III, RT 04 RW VI, dan RT 02 RW XIII. yang menurut hasil studi, termasuk daerah prioritas yang memitiki kondisi sanitasi yang sangat perlu segera diperbaiki

Pendapat Strategi Komputerisasi

walaupun memang tidak sedikit biaya yang dibutuhkan. manfaat diberlakukannya komputerisasi sangat banyak, selain bertujuan sebagai cara untuk tetap bertahan mengukuti bpersaingan bisnis dan mengikuti perkembangan zaman,
Saat ini masyarakat sedang mengalami pergeseran dari ekonomi industri ke ekonomi informasi. Dalam ekonomi industri kapital merupakan sumber yang sangat strategis, sedangkan informasi merupakan sumber yang sangat strategis dalam ekonomi informasi. Pada masa global sekarang ini maupun masa mendatang informasi telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Siapa saja yang menguasai ekonomi informasi dengan baik akan menjadi pemenang dalam persaingan hidup di masyarakat. Masyarakat informasi yang sedang berkembang ditandai dengan penyebaran informasi yang cepat dan tepat.

Tugas UAS

SOAL NO.1 Persoalan Sistem Informasi Nasional Republik Indonesia

1. Pengertian Sistem Informasi Nasional

Sistem Informasi Nasional merupakan suatu sistem yang dapat melakukan atau menyimpan data-data masyarakat suatu bangsa dan negara yang terdiri dari nama dan alamat, atau bisa juga ditambahkan berupa tindakan-tindakan kriminal dan prestasi-prestasi yang pernah diraih.

2. Penilaian Tentang Sistem Informasi Nasional Saat Ini

Menurut saya sistem informasi nasional saat ini sangatlah kurang baik pada saat ini karena tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan dan inginkan. Saya menginginkan sistem informasi nasional menggunakan teknologi komputer, jadi menggunakan metode data transfer.

3. Harapan Tentang Sistem Informasi Nasional Dalam 3 Tahun Kedepan

Saya menginginkan agar Indonesia mengikuti apa yang saya katakan di atas. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan :

Tahap 1 : Diperlukan waktu kurang lebih 2 tahun. Hal ini digunakan untuk mengadakan peralatan komputer di setiap lembaga. Kalo masalah jaringan saya hanya menyarankan menggunakan jaringan yang sudah ada, seperti Speedy, FastNet, dll… Proses itu dilakukan juga untuk menghubungkan seluruh kelurahan dengan walikota dan walikota dengan gubernur.

Tahap 2 : Tahap 2 pastinya tinggal 1 tahun. Waktu ini digunakan untuk menghubungkan seluruh jaringan daerah (gubernur) ke suatu pusat lembaga yang akan mengelola data tersebut.

4. Upaya Yang Diperlukan

Untuk mencapai Sistem Informasi Nasional seperti yang saya harapkan diperlukan beberapa upaya, diantaranya :

1. Dana / Biaya

2. SDM (Sumber Daya Manusia)

3. Lembaga

2. Tentang pengelolaan SI Nas

b. dibentuk BUMN IT yang akan mengelola semua kebutuhan pengolahan data negara

=> dengan badan tersendiri yang mengatur mengenai pengolahan data maka tentunya akan lebih baik karna badan tersebut akan jadi lebih fokus dan dapat mengatur akses data mana saja yang akan diakses dan boleh di akses ke akses yang lainnya

C.Memberdayakan BPS

Badan Pusat Statistik yang selanjutnya disingkat dengan BPS adalah salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agar badan tersebut lebih uptodate dan bisa diakses oleh masyarakat karna dengan mengembangkan bps biaya lebih murah


Kamis, 15 Januari 2009

Kesadaran Menggunakan Data

Data yang tersedia di setiap departemen harus dioptimalkan untuk keperluan analisis kebijakan yang akan ditempuh pada masa mendatang. Hal tersebut dimungkinkan dengan penerapan teknologi informasi yang menganalisis data masa lalu dan kejadian saat ini.
hanya Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian. Itupun untuk statistik dan manajemen. Idealnya semua departemen memanfaatkan data untuk analisis prediksi," katanya dalam press briefing, pekan ini.
Dia mencontohkan investasi tersebut salah satunya pada pemakaian data prediksi di departemen perpajakan di AS atau Internal Revenue Service.

Melalui sistem tersebut, IRS telah mampu menjaring pihak-pihak yang melakukan kecurangan pajak sehingga penerimaan pajak di negara itu mengalami peningkatan.
Jakarta - Departemen-departemen pemerintahan di Tanah Air dinilai kurang memanfaatkan data untuk tujuan prediksi, padahal hal tersebut dapat membantu pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan.
Contoh diatas adalah conth gamblang betapa kesadaran pemakaian data oleh pemerintah dirasa masih kurang
padahal dengan memakai data sebagai acuan dalam pengambilan keputusan,selain lebih terarah dan lebih berdaya guna juga bisa menjadikan data tersebut sebagai aksi suatu pencegahan dari pengkorusian uang negara
Dalam menumbuhkan kesadaran dalam pemakaian data ini tampaknya masyarakat perlu dilibatkan dalam hal pengawasan,maka masyarakat seharusnya diberikan akses untuk melihat data-data yang bersifat public pada lembaga pemerintahan
sehingga masyarakat dapat mengontrol jika terdapat penyelewengan-penyelewengan yang terjadi.


Kamis, 01 Januari 2009

JIKA SAYA DIBERIKAN UANG 1 TRILIUN

Jika saya diberi 1 triliun maka saya akan membiayai proyek IT yang berdayaguna
DiIndonesia,mencoba dan menganalisa dan memperbaiki Bank Data
Nasional agar lebih update dan berdayaguna serta bisa diakses oleh
siapa saja.mengembangkan lagi IGOS,Mencoba pembuatan dan menerapkan
CIN(Common Identity Number) yang selalu ter-Up date bagi masyarakat Indonesia sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurusan
administrasi di instansi pemerintahan.CIN adalah no.induk individu masyarakat diIndonesia yang mencakup data2 pada Individu tersebut
seperti Alamat,Keluarga,No SIm,No KTP,No telepon,Pekerjaan dll